Minggu, 18 Mei 2014

Memberantas Buta Internet

          Apa jadinya dizaman sekarang tiba-tiba koneksi internet didunia terputus sehari saja, tidak terbayangkan apa yang akan terjadi. Bisa jadi  transaksi perbankan lumpuh, orang-orang dan perusahaan akan rugi puluhan juta bahkan miliaran. Ya begitu pentingnya internet di zaman sekarang ini, di ibaratkan sebuah jembatan (gate) yang bisa kemana aja, tanpa harus bergerak dari tempat kamu.
          internet itu banyak manfaatnya. Sudah saatnya bukan hanya kita-kita yang tinggal di kota saja yang menikmatinya, tapi juga mereka yang tinggal di pojok-pojok negeri ini. Internet itu menjadi semacam infrastruktur virtual untuk menyambung peradaban Indonesia melalui informasi. Kalau Pak Habibie selalu yakin bahwa nusantara yang terpisah-pisah ini bisa disatukan dengan pesawat terbang, maka saya juga yakin internet bisa melakukan hal yang sama. Bedanya, pesawat terbang membawa benda konkrit berupa manusia dan barang, internet membawa benda abstrak, berupa informasi. Dan semuanya itu penting!
          Menurut saya, sudah gak zamannya lagi ada delayed information yang diterima anak negeri ini. Kan lucu, orang di Amerika sana tahu duluan apa yang terjadi di Jakarta, malah saudara-saudara kita di Papua tahunya belakangan. Kok sampai bisa terjadi seperti itu? Karenanya, agar hal yang gak lucu itu tidak terjadi, tingkat melek internet penduduk kita perlu ditingkatkan. Dengan kata lain, tingkat buta internet harus diturunkan, karena internet adalah ‘penyambung lidah rakyat’ yang paling efektif saat ini.

INTERNET

         Sedikit penjelasan tentang internet, Internet adalah (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringakomputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking ("antarjaringan"). 

         Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan protokol di atas, salah satunya ialah email/surat elektronikNewsgroup, berbagi berkas (File Sharing)WWW (World Wide Web). Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih sering digunakan, Selain itu melalui Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog,(Gaim)Yahoo! Messenger,Twitter,Facebook dan lain sebagainya.

 manfaat internet untuk hal yang positif

1.  Kita bisa mendapatkan Informasi dan Pengetahuan yang tak terbatas
2.  Kita dapat berkomunikasi dengan orang sekitar maupun jauh melalui media sosial, seperti facebook dan twitter maupun media sosial lainnya.
3. Lebih murah dan lebih terjangkau dalam hal komunikasi.
4. Kita dapat mencari bahan belajar maupun resensinya di internet.
5. Tempat ajang bertukar pikiran. berbagi ilmu dan pengalaman
6.  Banyak informasi hiburan, bisnis dan edukasi tersedia. Dll.
7.  Pencarian tempat 
8. Tempat Sarana Komunikasi Efisien

Sekedar info buat teman-teman, lomba Pekan Informasi Nasional 2014 yang diadakan oleh pemerintah Sumatera Barat. Berikut ini adalah gambaran umum dari kegiatan Pekan Informasi Nasional 2014 :




PIN 2014
Event Pekan Informasi Nasional kembali digelar. Provinsi Sumatera Barat mendapat kepercayaan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia untuk berindak sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan Pekan Informasi Nasional (PIN) ke-6.

PIN yang pada tahun sebelumnya diselenggarakan di kota Medan Sumatera Utara ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, apresiasi masyarakat dan pemberdayaan masyarakat terhadap perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Perkembangnya dunia ICT yang semakin pesat mau tidak mau memberikan semangat untuk ikut dalam percaturan nasional maupun global. Kita diminta untuk meningkatkan kompetensi diri dalam menerima setiap kemajuan teknologi dan informasi yang datang. Maka masyarakat utamanya generasi muda diminta peran sertanya untuk ikut dalam percaturan tersebut.

Seiring dengan tujuan dan gambaran di atas dalam pelaksanaan PIN ke-6 yang akan dilaksanakan pada bulan Mei ini nantinya akan melibatkan Dinas-dinas, instansi atau lembaga terkait seperti pemerintah, lembaga non-pemerintah, swasta, komunitas maupun LSM dan tentunya juga peran serta masyarakat luas.

Nantinya masyarakat akan bebas memilih kegiatan apa yang akan mereka saksikan atau ikuti. Di antara kegiatan tersebut adalah Festival pertunjukkan rakyat, pagelaran media tradisional, sarasehan, pertunra dan KIM, bidan aplikasi teknologi informasi (lomba blogger & animasi), bidang pameran teknologi informasi, postel dan penyiaran, bidang parade budaya nusantaradan marching band dsb.

Kegiatan-kegiatan ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan antusiasme warga terhadapPIN, menambah pengetahuan generasi muda akan dunia ICT serta menambah kepedulian masyarakat akan potensi sosial budaya yang mereka miliki.



Kamis, 15 Mei 2014

Hari Kebangkitan Nasional

Pertengahan bulan Mei selalu identik dengan semangat perubahan dan perjuangan. Hal ini tidak lepas dengan diperingatinya tanggal 20 Mei sebagai peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang telah berusia seratus enam tahun semenjak ditetapkannya. Tentu saja, nilai-nilai Kebangkitan Nasional yang diperjuangkan para pendahulu kita telah menjadi perekat jalinan persatuan dan kesatuan diantara kekuatan dan komponen bangsa. Secara sejarah, tanggal ini sebenarnya adalah tanggal berdirinya organisasi pemuda pertama di Indonesia, yaitu Budi Oetomo pada tahun 1908. Berdirinya Budi Oetomo dianggap menginspirasi pemuda-pemuda lain untuk bergerak dan tidak lagi berjuang dengan senjata namun lebih kepada strategi dan intelektualitas. Tercatat, beberapa organisasi pemuda tumbuh berkembang setelah berdirinya Budi Oetomo, seperti Indische Partij, Sarekat Dagang Islam, dan Muhammadiyah. 

Mengapa?

Momen Hari Kebangkitan Nasional pada dasarnya merefleksikan bahwa pemuda Indonesia telah banyak memberikan goresan tinta perubahan dalam perjalanan panjang dinamika bangsanya. Berdirinya Budi Oetomo tidak lepas dari inisiatif dan keresahan beberapa mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) kala itu melihat realita yang tengah terjadi di bangsanya dan tergerak untuk melakukan perubahan melalui organisasi pemuda. Tidak hanya tahun 1908, namun sejarah telah mengabadikan dan membuktikan bahwa banyak sumbangsih pemuda dalam proses tumbuh kembang Indonesia, salah satu diantaranya Sumpah Pemuda tahun 1928. Tapi sayangnya, dalam kurun waktu 68 tahun perjalanannya berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan masih saja terjadi. Beberapa tahun belakangan ini bangsa kita dilanda dengan berbagai cobaan berupa banyaknya kasus kriminal dan permasalahannya sosial yang melibatkan pemuda, menjadi salah satu contohnya dari tingkat sekolah dan pelajar, masalah kejujuran, mencontek, hingga jual beli soal UNAS masih menjadi masalah klasik. Di tingkat kehidupan masyarakat, masih banyak pemuda yang lebih banyak menghabiskan waktu dengan minum-minuman keras, tawuran, bermain judi, dan masalah sosial lainnya. Ini belum lagi ditambah dengan semakin menjamurnya rasa apatis dan pesimis di kalangan anak muda dalam memandang kondisi bangsanya.

Bagaimana harusnya kita memaknai Hari Kebangkitan Nasional?

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-106 pada Tahun 2014 ini akan kita jadikan sebagai sebuah momentum Kebangkitan Nasional. Momentum ini ditandai dengan berbagai kegiatan dan aktivitas yang dilakukan oleh pemerintah bersama seluruh komponen bangsa dari pusat sampai daerah untuk terus mengokohkan, menguatkan dan memelihara semangat Kebangkitan Nasional. 
Generasi muda harus memaknai Hari Kebangkitan Nasional dengan bangkit untuk mencapai prestasi yang gemilang dan juga harus bangkit dari keterpurukan dan menyongsong masa depan dengan memperbaiki dan meningkatkan, prestasinya.
Di momen Hari Kebangkitan Nasional juga harus menjadi bahan renungan bagi generasi muda yang akan datang. Sebab makna dari kata ‘bangkit’ disini adalah mencapai seluruh aspek kehidupan, baik dari sisi pendidikan, ekonomi, mental, sosial dan budaya, serta banyak hal lainnya yang mendukung untuk tercapainya kemajuan bangsa. Dan juga kita tidak maukan  'Hari Kebangkitan Nasional' ini hanya dijadikan seremonial atau sekadar apresiasi terhadap jasa para pahlawan pada waktu itu. 

"Ingat! Generasi Muda Yang Baik Adalah Awal Bangsa Yang Kokoh"



Sekedar info buat teman-teman, lomba Pekan Informasi Nasional 2014 yang diadakan oleh pemerintah Sumatera Barat. Berikut ini adalah gambaran umum dari kegiatan Pekan Informasi Nasional 2014 :



PIN 2014
Event Pekan Informasi Nasional kembali digelar. Provinsi Sumatera Barat mendapat kepercayaan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia untuk berindak sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan Pekan Informasi Nasional (PIN) ke-6.

PIN yang pada tahun sebelumnya diselenggarakan di kota Medan Sumatera Utara ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, apresiasi masyarakat dan pemberdayaan masyarakat terhadap perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Perkembangnya dunia ICT yang semakin pesat mau tidak mau memberikan semangat untuk ikut dalam percaturan nasional maupun global. Kita diminta untuk meningkatkan kompetensi diri dalam menerima setiap kemajuan teknologi dan informasi yang datang. Maka masyarakat utamanya generasi muda diminta peran sertanya untuk ikut dalam percaturan tersebut.

Seiring dengan tujuan dan gambaran di atas dalam pelaksanaan PIN ke-6 yang akan dilaksanakan pada bulan Mei ini nantinya akan melibatkan Dinas-dinas, instansi atau lembaga terkait seperti pemerintah, lembaga non-pemerintah, swasta, komunitas maupun LSM dan tentunya juga peran serta masyarakat luas.

Nantinya masyarakat akan bebas memilih kegiatan apa yang akan mereka saksikan atau ikuti. Di antara kegiatan tersebut adalah Festival pertunjukkan rakyat, pagelaran media tradisional, sarasehan, pertunra dan KIM, bidan aplikasi teknologi informasi (lomba blogger & animasi), bidang pameran teknologi informasi, postel dan penyiaran, bidang parade budaya nusantaradan marching band dsb.

Kegiatan-kegiatan ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan antusiasme warga terhadapPIN, menambah pengetahuan generasi muda akan dunia ICT serta menambah kepedulian masyarakat akan potensi sosial budaya yang mereka miliki.